Pembatasan pergerakan di wilayah Oromo

Borgena

Toronto – Layanan transpirasi dilaporkan terganggu di beberapa bagian wilayah Oromia di Ethiopia, menyusul adanya seruan terselubung untuk melakukan protes di wilayah tersebut.

Protes anti-pemerintah tampaknya meningkat setelah Battee Urgessa, seorang pejabat tinggi politik Front Pembebasan Oromo (OLF), terbunuh di kampung halamannya Selasa lalu.

Menurut laporan DW Amharic, pergerakan Bajaj (roda tiga listrik) di kota-kota di wilayah tersebut tidak terpengaruh. Namun pergerakan dari kota ke kota berjalan lambat – tampaknya karena masalah keamanan setelah ada seruan untuk melakukan pemogokan di wilayah tersebut.

Misalnya, DW Amharic melaporkan bahwa arus kendaraan dan truk besar antara Addis Ababa dan Adia Perga di West Shoa mengalami penurunan, yang penting untuk produksi semen. Jumlah kendaraan angkutan umum juga mengalami penurunan.

Warga membenarkan kepada DW Amharic bahwa pergerakan kendaraan dari kota ke kota sudah tidak seperti dulu lagi.

Namun, wilayah Oromia juga memiliki jalan yang sering menghadapi masalah keselamatan. Namun, tampaknya tidak ada perubahan arus lalu lintas akibat seruan protes tidak langsung tersebut. Menurut sumber tersebut, arus lalu lintas di Addis Ababa melalui Mojo Hawasa, Batu dan Shashemene lancar secara teratur.

Seruan rahasia untuk melakukan pemogokan transportasi dilakukan pada hari Sabtu. Belum jelas siapa dalang di balik panggilan tersebut. Jelas bahwa ini adalah respons terhadap pembunuhan seorang politisi terkemuka OLF.

Front Pembebasan Oromo (OLF) telah mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan pemerintah atas pembunuhan Patte Urgessa. Pemerintah membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai upaya mengambil keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang “bangkrut secara politik”.

Pemerintah menangkap saudara kandung almarhum sebagai tersangka, namun pihak keluarga menilai langkah pemerintah tersebut sebagai upaya menutupi kejahatan mereka. Pati dilaporkan dibawa pergi oleh aparat keamanan pemerintah sekitar pukul 12.20 dari hotel tempatnya menginap di Maggi, tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Dia dilaporkan terbunuh oleh enam peluru.

READ  Okbegbe mengalahkan Ebenyo Hagi dari Kenya dalam lomba label emas 10km - The Sun Nigeria

__

Bergabunglah dengan saluran Telegram kami: t.me/borkena

Itu seperti perang Facebook

Direktori Bisnis/Direktori Bisnis

Bergabung dalam percakapan. Ikuti kami di X (sebelumnya Twitter) @zborkena Dapatkan yang terbaru Berita Ethiopia Terus memperbarui. Etiopia Langganan Saluran Youtube Untuk berbagi atau mengirimkan informasi, kirim email ke [email protected]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *