Delegasi Kedutaan Besar AS dipimpin oleh Asisten Menteri Bee menghadiri KTT AU di Ethiopia

Dalam langkah lain untuk memperkuat hubungan dan memajukan prioritas bersama, Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Afrika Molly Phee dijadwalkan untuk memimpin delegasi tingkat tinggi AS ke Addis Ababa, Ethiopia dari tanggal 12 hingga 17 Februari 2024. Kunjungan delegasi ini menekankan persatuan. Komitmen Negara-negara untuk terlibat dengan benua Afrika dan lembaga-lembaganya.

Mike Hamer, Utusan Khusus untuk Tanduk Afrika, Koordinator AIDS Global AS dan Pejabat Senior untuk Keamanan dan Diplomasi Kesehatan Global, Dr. Bergabung dengan John Nkenkasong dan Asisten Menteri Bee untuk Badan Pembangunan Internasional AS. Biro Afrika Monde Muyangwa, di antara para pejabat senior lainnya. Kunjungan mereka secara strategis bertepatan dengan KTT Uni Afrika (AU), sebuah acara besar yang menarik para kepala negara, menteri, dan pejabat dari seluruh benua.

Agenda delegasi ini sangat luas, dengan fokus pada pertemuan dengan pejabat AU pada KTT AU dan diskusi dengan berbagai Kepala Negara dan Menteri yang hadir. Pertemuan-pertemuan ini penting bagi AS untuk menegaskan kembali dukungannya terhadap AU dan kerja sama dalam isu-isu global dan regional.

Setelah pertemuan puncak, Asisten Menteri Bee dan timnya akan mengadakan diskusi dengan pejabat pemerintah Ethiopia. Pembicaraan ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah bilateral dan regional serta lebih memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Ethiopia.

AS menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan AU di panggung dunia dan perannya dalam mengatasi masalah-masalah kritis yang dihadapi benua ini dan dunia.

READ  Perdana Menteri Ethiopia telah meminta Sudan untuk menyelesaikan masalah tanpa intervensi asing

Kunjungan delegasi AS merupakan bukti kuatnya kemitraan antara AS, AU, dan negara-negara anggotanya. Kerja sama ini berfokus pada prioritas utama global seperti mendorong keterbukaan dan masyarakat inklusif, memberikan hasil yang demokratis dan keamanan, meningkatkan peluang ekonomi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi. Selain itu, kemitraan ini menekankan pentingnya mendukung konservasi, adaptasi iklim, dan transisi energi yang adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *