Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOCHA) menyerukan dukungan kemanusiaan terkoordinasi yang mendesak untuk menangani krisis kemanusiaan yang akan terjadi akibat kekeringan di Ethiopia.
UNOCHA, dalam laporan situasi kemanusiaan terbaru di Etiopia yang dirilis Kamis malam, mengatakan kekeringan yang disebabkan oleh El Nino menyebabkan jutaan orang berada dalam kesengsaraan dan keputusasaan, dan menyerukan tindakan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Menurut UNOCHA, penilaian musiman terbaru dan proses penentuan prioritas bersama mengidentifikasi target tahunan bantuan pangan sebesar 10,4 juta orang di Ethiopia.
Dikatakan bahwa kekeringan yang disebabkan oleh El Niño saat ini, yang terutama mempengaruhi dataran tinggi Ethiopia karena curah hujan musim panas yang di bawah rata-rata dari bulan Juni hingga Agustus 2023, telah memburuk dengan buruknya panen dan hilangnya produksi.
“Kekeringan telah menghanguskan lahan pertanian, mengeringkan sungai dan sumber air, serta mengeringkan padang rumput, menyebabkan jutaan orang dan ternak berada dalam kondisi kemanusiaan yang mengerikan, yang diperburuk dengan kekurangan pangan, air dan pakan ternak,” katanya.
Situasi kekeringan telah memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah mengerikan yang dialami oleh jutaan orang di seluruh Ethiopia utara karena masyarakat yang terkena dampak masih dalam tahap pemulihan dari dampak konflik dua tahun di Ethiopia utara dari tahun 2020 hingga 2022, kata UNOCHA.
“Kondisi masyarakat yang terkena dampak akan semakin buruk jika respons multi-sektor tidak ditindaklanjuti antara bulan Januari dan Maret. Pada saat itu, masyarakat yang terkena dampak akan semakin miskin karena kekurangan air yang parah, kesehatan ternak, dan kekurangan gizi,” laporan tersebut memperingatkan.
