Di bawah kemitraan baru, Rotary dan Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unep) meluncurkan inisiatif 'Aksi Komunitas Air Tawar' yang berfokus pada perlindungan ekosistem air tawar, kata keduanya dalam pernyataan bersama.
Mereka mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan pemantauan ekosistem air tawar di seluruh dunia sebagai respons terhadap meningkatnya tantangan seperti polusi, perubahan iklim, dan degradasi habitat.
“Kemitraan dengan Unep memberdayakan anggota Rotary untuk berkontribusi secara signifikan terhadap upaya konservasi air tawar, dimulai dari saluran air di komunitas mereka sendiri,” kata Presiden Rotary International Gordon McKinley.
“Melalui kolaborasi ini, anggota kami akan menghadirkan solusi lokal terhadap tantangan global yang secara langsung berdampak pada kesehatan dan keberlanjutan komunitas mereka.”
Melalui inisiatif ini, Rotary menyatakan akan menggunakan jaringan globalnya untuk memulai solusi berbasis komunitas yang berdampak langsung pada ekosistem air tawar dan dapat diterapkan pada tingkat daerah aliran sungai.
Anggota akan dilibatkan dalam mengidentifikasi dan melindungi komunitas lokal yang penting, bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal. Kegiatan mereka meliputi pengorganisasian kampanye pembersihan dan konservasi, melakukan inisiatif pendidikan tentang konservasi air, berpartisipasi dalam restorasi habitat dan memantau kualitas air.
“Ekosistem air tawar sangat penting bagi kesejahteraan planet kita, menyediakan layanan penting mulai dari keberlanjutan keanekaragaman hayati hingga pasokan air bagi masyarakat,” kata Leticia Carvalho, Kepala Cabang Kelautan dan Air Tawar UNEP.
