Nirlaba Israel membuka pusat STEM pertama di Sierra Leone

Sebuah organisasi nirlaba Israel telah mengumumkan pembukaan pusat STEM pertamanya di Sierra Leone.

SmartAIDSebuah kelompok global pekerja bantuan kemanusiaan senior dan pengusaha teknologi tinggi, telah mendirikan lebih dari 100 pusat STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) di lebih dari 16 negara, menjangkau puluhan ribu siswa dari usia 12 tahun. Sampai tanggal 27.

Membuka fasilitas canggih yang bekerja sama dengan STEMPowerOrganisasi non-pemerintah yang menerapkan program STEM di Ethiopia dan negara-negara Afrika lainnya.

Terletak di Every Nation College di Bow City, pusat ini dilengkapi dengan fasilitas canggih termasuk 30 stasiun kerja yang berfungsi penuh, laboratorium elektronik canggih, dan printer 3D.

Sumber daya ini akan memberi siswa sekolah menengah atas di area sekitar akses tanpa batas ke pengalaman pendidikan yang komprehensif, mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka di bidang STEM.

“Ini pertama kalinya saya melihat yang seperti ini, terutama lab elektronik. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang luas terhadap pengetahuan dan keterampilan iptek generasi muda kita,” ujar Mr. kata Christian Johnson.

Shachar Zahavi mendirikan SmartAID setelah bertahun-tahun memberikan bantuan kemanusiaan melalui berbagai organisasi. Menemukan celah antara dunia teknologi dan dunia filantropi, ia ingin menghubungkan mereka melalui satu organisasi.

READ  Zambia Airways mengharapkan dua B737 lagi untuk rute regional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *