Mesir menyampaikan apresiasinya atas keputusan Komite Eksekutif Uni Afrika (AU) yang mendukung pencalonan Khalid El-Anani, calon Mesir untuk jabatan Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Keputusan yang diambil pada sidang keempat puluh empat Dewan di Addis Ababa pada tanggal 14 dan 15 Februari mencerminkan dukungan kuat kelompok Arab dan Afrika terhadap pencalonan Mesir, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
September lalu, Khaled El-Anani, mantan Menteri Pariwisata dan Purbakala, disetujui oleh Dewan Menteri Liga Arab sebagai kandidat Arab untuk jabatan tinggi UNESCO periode 2025-2029.
El-Anani, yang memegang gelar PhD di bidang Egyptology, memiliki karir cemerlang di bidang akademis, penelitian dan pelayanan publik. Beliau adalah profesor bimbingan pariwisata di Fakultas Pariwisata dan Manajemen Hotel Universitas Helwan dan telah terlibat dalam berbagai proyek dan penugasan di Institut Arkeologi Oriental Prancis di Kairo. Selama menjabat sebagai Menteri Purbakala ia juga mengawasi Museum Nasional Peradaban Mesir dan Museum Mesir di Kairo.
Pemilihan umum UNESCO diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2025 di kantor pusat badan tersebut di Paris.
