Judul salah: Video ini tidak berisi informasi tentang politisi Eskinder Nega mencapai Arad Kilo atau kehilangan Perdana Menteri Abiy Ahmed dari istana | Oleh PesaCheck | Juli, 2023

Video ini terutama tentang konflik di wilayah Amhara dan pertempuran antara pasukan Tigray dan Amhara.

Ini Video Youtube Ada tajuk berita palsu yang mengaku berbagi informasi tentang politisi Ethiopia Eskinder Nega dan pasukannya mencapai Arad Kilo dan hilangnya Perdana Menteri (PM) Abiy Ahmed dari istana.

Judul video dalam bahasa Amharik diterjemahkan sebagai; Breaking News: Aeschindar dan pasukannya telah mencapai Arad Kilo. Jula menyerah dan Abhi menghilang.

Arat Kilo, dulunya Istana Menelik, adalah kediaman resmi Perdana Menteri Ethiopia.

Video yang sama juga dibagikan Ini Halaman Facebook.

Meski hanya nama depan Eskinder dan Abi serta nama belakang Berhanu yang disebutkan, namun dari thumbnail video tersebut dapat dipahami bahwa judul tersebut merujuk pada politisi asal Ethiopia tersebut. Eskinder NegaPanglima tertinggi Berhanu Juladan Perdana Menteri Abi Ahmad.

Namun, Perdana Menteri Abiy Ahmed muncul Pada 19 Juli 2023 di Fana Television, setelah klaim tersebut. Klaim dibuat pada 12 Juli 2023.

Selain itu, PesaCheck meninjau keseluruhan video, tetapi tidak ada informasi yang disebutkan di judulnya. Video tersebut terutama tentang konflik di wilayah Amhara dan pertempuran antara pasukan Tigray dan Amhara di Tselemt.

Tselemt Salah satunya adalah sengketa tanah yang belum terselesaikan antara wilayah Tigray dan Amhara.

Ketegangan berakhir berkompetisi Konflik bersenjata antara Pemerintah Federal dan wilayah Tigray terus berlanjut meskipun telah berakhirnya penandatanganan zona (distrik) antara wilayah Amhara dan Tigray. Perjanjian damai Pada November 2022.

PesaCheck telah menyelidiki video YouTube yang mengaku berbagi informasi tentang politisi Eskinder Nega dan pasukannya yang mencapai Arad Kilo dan hilangnya Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dari istananya dan menemukan bahwa video itu berisi keterangan palsu.

READ  Badai menerjang pelabuhan-pelabuhan Tiongkok, menjadi peringatan akan adanya risiko iklim terhadap pasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *