Ethiopia: Anggota Kongres menyerukan sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia di Tigray Barat.

Addis Ababa – Tiga anggota Kongres AS telah menulis surat kepada Menteri Luar Negeri Anthony Blinken dan Menteri Keuangan Janet Yellen untuk menjatuhkan sanksi kepada individu yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia di Western Tigray, Ethiopia.

Surat tertanggal 20 Juli 2023, Brad Sherman, James P. Ditulis oleh McGovern dan Lloyd Doggett. Secara khusus, anggota Kongres menyerukan larangan visa dan pembekuan aset keuangan terhadap Kolonel Demak Chevdu dan Pele Ayalev, yang diidentifikasi oleh Human Rights Watch sebagai tokoh sentral dalam penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, dan pembersihan etnis yang sedang berlangsung di Tigray Barat.

Sementara anggota Kongres menyatakan puas dengan kemajuan yang dibuat sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata pada November 2022, mereka menekankan pentingnya meminta pertanggungjawaban mereka yang terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Mereka menekankan perlunya perdamaian abadi di Ethiopia. Surat itu berbunyi, “Berdasarkan laporan kredibel baru-baru ini bahwa pasukan Amhara terus menahan dan membersihkan etnis warga sipil Tigrayan hingga Maret 2023, sudah saatnya Amerika Serikat mengambil semua langkah untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku.”

Anggota Kongres juga menggarisbawahi bahwa kelompok hak asasi manusia telah mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia oleh semua pihak yang berkonflik pada November 2020. Mereka merujuk pada laporan 1 Juni 2023 oleh Human Rights Watch yang merinci gelombang baru pembersihan etnis yang menargetkan milisi Tigrayan yang dilakukan oleh Kesepakatan Amhara.

Human Rights Watch menegaskan Pemerintah Pusat menangguhkan, menyelidiki dan mengadili para komandan dan perwira yang terlibat dalam pelanggaran hak yang serius. Laporan tersebut juga menyoroti bahwa otoritas lokal dan pasukan Amhara menahan lebih dari seribu warga Tigrayan berdasarkan identitas mereka di kota Humera, Rawyan, dan Adebaye di Tigray barat sebelum penggusuran paksa mereka pada November 2022 atau Januari 2023.

READ  Forum Konsultasi Diaspora Ethiopia didirikan - ENA English

Pemerintah Federal Ethiopia Menolak laporan tersebut Dia mengatakan itu “terdistorsi dan salah” dan “tidak dapat diterima”. Pemerintah juga menuduh HRW “mengambil area tertentu dan berulang kali menyiapkan laporan untuk mencapai misi politik yang berbeda dengan kedok agenda hak asasi manusia”. SEBAGAI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *