Otoritas Investasi Ethiopia (EIC) mengumumkan bahwa negara tersebut menerima $3,4 miliar dalam bentuk investasi asing langsung pada tahun 2022/23, mendaftarkan 269 proyek investasi. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, ketika investasi asing langsung sebesar USD 2,3 miliar. Proyek-proyek yang terdaftar berada di berbagai sektor termasuk pertanian, manufaktur, pertambangan dan teknologi informasi.
EIC mengaitkan peningkatan FDI dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi di Ethiopia. Inisiatif tersebut antara lain penyederhanaan proses pendaftaran investasi, pengurangan birokrasi dan pemberian insentif pajak kepada investor. Dikatakan juga bahwa sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja terampil dan lokasi yang strategis merupakan faktor kunci yang menarik investor asing.
Menurut Lelise Nemie, komisaris EIC, komisi bekerja untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Ethiopia. Dia mengatakan komisi juga bekerja untuk memperkuat koordinasi dengan lembaga lain dan daerah untuk menarik lebih banyak investasi asing.
Sumber: Kantor Berita Ethiopia
