Produksi susu bubuk di Ethiopia

Ethiopia memiliki potensi yang belum dimanfaatkan untuk produksi susu bubuk dan susu UHT, Laporan Manufaktur dari Afrika adalah program yang didanai pemerintah Inggris yang mendukung investasi di sektor manufaktur.

Negara ini saat ini mengimpor produk susu senilai US$15-25 juta setiap tahunnya, dimana 80% di antaranya adalah susu bubuk dan susu kental manis. Whey, produk sampingan cair dari produksi keju, menyumbang sekitar 9% impor susu di Ethiopia. Keju dan dadih menyumbang sekitar 6% dari impor, sedangkan produk susu lainnya seperti mentega, krim, buttermilk, dan yogurt menyumbang kurang dari 5% impor. Ini memberikan peluang untuk mengimpor susu bubuk dan mengekspornya ke negara tetangga dalam waktu singkat.

Namun, sektor susu di Ethiopia menghadapi banyak tantangan termasuk produktivitas yang rendah karena kurangnya pengetahuan dan teknologi, kualitas susu yang buruk karena praktik kebersihan yang tidak memadai dan pemeriksaan kualitas yang tidak memadai, serta pasokan susu yang rendah karena kurangnya penyimpanan dingin. Fasilitas rantai. Masalah-masalah tersebut telah mempengaruhi produksi susu lokal dan memperburuk kualitas dan kuantitas sapi perah di dalam negeri.

Di sektor susu Ethiopia, ada tren yang muncul seperti inisiatif untuk meningkatkan kesehatan hewan melalui pengenalan sapi hibrida performa tinggi dan pasokan pakan ternak berkualitas yang berkelanjutan. Selain itu, ada rencana 10 tahun untuk memperbanyak jumlah dan bibit sapi perah dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas.

Pemerintah telah membentuk Taman Agro-Industri Terpadu (IAIPs), yang merupakan zona pengolahan hasil pertanian regional yang dirancang untuk menarik investasi dan mendukung pertumbuhan sektor ini. Taman-taman ini termasuk Bulbula, Bure, Baker dan Yergalem dan ukurannya berkisar dari 214 hektar hingga 263 hektar. Investor ditawarkan tanah siap pakai atau siap pakai dengan infrastruktur dan utilitas umum, dan layanan satu atap untuk memfasilitasi inspeksi kualitas, pembaruan izin, kunjungan lokasi, manajemen lokasi, dan dukungan perawatan setelahnya.

READ  Panggilan untuk perhatian global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *