
Oleh staf reporter
Addis Ababa – (Borgena) – Meskipun Ethiopia mempunyai banyak pencari kerja, kapasitas perekrutan tahunan pemerintah hanya 6 persen, kata sumber.
Alamehu Geda, seorang ekonom dan profesor makroekonomi di Departemen Ekonomi Universitas Addis Ababa, mengatakan kepada radio Ethio-FM107.8 bahwa meskipun tingkat pengangguran tinggi di negara tersebut, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja hanya bagi 6 persen dari mereka. tahun.
Profesor Alemayehu menunjukkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, pemerintah hanya mampu mempekerjakan 2,4 juta atau 6 persen dari populasi pencari kerja setiap tahunnya.
Akibatnya, banyak mahasiswa pascasarjana menderita pengangguran dan tekanan psikologis.
Profesor Alemayehu mengatakan kepada radio Ethio-FM 107.8 bahwa akar penyebab pembangunan negara ini adalah sektor sosial di mana tidak ada lapangan kerja.
Prof Alemayehu Geda mencatat bahwa pertanian adalah sektor yang paling banyak menghasilkan lapangan kerja di Ethiopia. Sektor lainnya adalah penciptaan lapangan kerja informal dengan 35 persen pekerja mandiri berada di masyarakat.
Alemayehu lebih lanjut menunjukkan bahwa sumber pertumbuhan dalam negeri dan sektor ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja tidak selaras. Hal inilah yang menjadi penyebab utama tingginya angka pengangguran di negara ini.
Prof Alemayehu mengatakan industri pertanian dan sektor manufaktur, meskipun memiliki kontribusi signifikan terhadap pembangunan bangsa, namun masih kurang investasi.
Prof Alemayehu menambahkan, angka pengangguran sebenarnya bisa diturunkan jika sumber utama pertumbuhan negara adalah sektor ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja.
__
Untuk berbagi atau mengirimkan informasi, kirim email ke [email protected]
Saluran Telegram: t.me/borkena
Punya bisnis? Daftarkan itu Direktori Bisnis
Bergabung dalam percakapan. Ikuti kami di Twitter @zborkenaDapatkan yang terbaru Berita Ethiopia Terus memperbarui. Seperti Borgena di Facebook sebaik Langganan Saluran Youtube