Anak-anak Ethiopia putus sekolah karena perang di wilayah utara

Perang-Etiopia Utara-Anak-anak
Sebuah tank hancur di Tigray selama pertempuran antara TPLF dan pemerintah pusat (Foto: AP via Aljazeera)

Oleh staf reporter

Addis Ababa – (Borgena) – Perang selama dua tahun di Ethiopia utara telah menyebabkan banyak anak usia sekolah putus sekolah, kata sumber.

Dalam laporannya baru-baru ini, Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC) mengatakan perang berdarah telah mempengaruhi proses belajar mengajar di bagian utara negara itu.

Sebuah laporan oleh Komisi Risiko Sosial dan Ekonomi Perang di Wilayah Utara menyoroti penghancuran total dan sebagian serta penjarahan sejumlah besar sekolah dan materi pendidikan di wilayah Amhara, Afar dan Tigray.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa layanan tidak diberikan karena sebagian besar sekolah belum dibangun kembali dan material belum disediakan.

Dalam laporannya, komisi tersebut menyatakan bahwa upaya yang dilakukan untuk membangun kembali tiga wilayah yang rusak parah selama perang masih belum memadai. Terlebih lagi, permasalahannya menjadi lebih kompleks dan mendalam di wilayah yang dilanda perang.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh EHRC, masalah keamanan dan ketidakstabilan menghalangi orang tua untuk menyekolahkan anak mereka.

Perkembangan serupa juga terjadi, kekeringan yang berkepanjangan di beberapa wilayah Oromia dan Somalia selama tiga tahun terakhir telah memaksa banyak siswa putus sekolah. Menurut EHRC, siswa belum kembali ke sekolah sambil menunggu laporan komisi.

Data dari Dana Darurat Anak Internasional PBB (UNICEF) menunjukkan bahwa 4,6 juta anak putus sekolah di Ethiopia. Dari jumlah tersebut, 2,4 juta adalah perempuan dan 2,2 juta adalah laki-laki.

__

Untuk berbagi atau mengirimkan informasi, kirim email ke [email protected]

Bergabunglah dengan saluran Telegram kami: t.me/borkena

Punya bisnis? Daftarkan itu Direktori Bisnis

Bergabung dalam percakapan. Ikuti kami di Twitter @zborkenaDapatkan yang terbaru Berita Ethiopia Terus memperbarui. Seperti Borgena di Facebook sebaik Langganan Saluran Youtube

READ  Pembela menolak tuduhan membela diri dan mencari vonis langsung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *