Addis Ababa 23 November/2023 (ENA) Pemerintah Ethiopia mencatatkan prestasi gemilang dalam pengendalian defisit anggaran dan restrukturisasi utang dalam tiga bulan terakhir tahun fiskal Ethiopia.
Rapat Kabinet diadakan di hadapan Perdana Menteri Abiy Ahmed untuk meninjau kinerja kuartal pertama.
Menteri Keuangan Ahmed Shide mengatakan indikator-indikator utama makroekonomi juga mencatatkan pencapaian yang sangat baik.
Menurutnya, Ethiopia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan beberapa mitra pembangunan untuk bekerja sama dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Lebih lanjut Menteri mengatakan, perjanjian yang ditandatangani dengan para mitra akan berperan penting dalam mempercepat program pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk kepentingan rakyat dan negara.
Negara tersebut telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Tiongkok mengenai moratorium utang.
Sedangkan untuk anggaran hibah tahunan yang dialokasikan kepada negara bagian, telah dicairkan seluruhnya pada triwulan pertama.
Ahmed menambahkan bahwa pemerintah berupaya mengendalikan defisit anggaran dengan baik melalui surat utang negara dan pasar, alih-alih meminjam dari Bank Nasional.
Dia menunjukkan bahwa hal itu akan memainkan peran utama dalam mengendalikan inflasi dengan mengendalikan likuiditas di pasar.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan, Fitsum Aseba, mengatakan beberapa langkah telah dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh manfaat dari pencapaian ekonomi besar yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir.
Dia mengatakan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi beban inflasi pada masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan pengecualian pajak atas barang-barang konsumsi pokok.
Dalam hal ini, Fitzham menunjukkan bahwa pemerintah telah menyumbangkan 15 miliar birr setiap tahun dari perpajakan selama tiga tahun terakhir untuk mensubsidi warga berpenghasilan rendah.
